Tips Menyimpan Susu Agar Awet Tidak Cepat Basi

Berikut ini tips yang perlu anda ketahui dalam menyimpan susu supaya tidak cepat basi , yaitu:

1. Untuk susu segar:

-Simpan dalam tempat wadah yang steril serta bersih, misalnya botol atau gelas yang ditutup rapat supaya tidak terkontaminasi bakteri yang ada di sekitarnya.

-Bila susu segar disimpan di kulkas, maka susu segar ini hanya awet selama 12 jam saja.

-Bila susu segar di simpan di dalam suhu ruangan maka disarankan untuk segera dihabiskan dalam waktu 2 jam saja, supaya tidak terkontaminasi bakteri.

2. Susu UHT ( Ultra High Temperature ):

-Memasukkan kemasan susu UHT  ke dalam lemari es bukan berarti menambah umur susu menjadi lebih panjang, tapi lebih ke selera orang yang menyenangi minuman bersuhu dingin.

- Susu UHT tidak memiliki bahan pengawet, sebab digunakan teknik sterilisasi dengan pemanasan suhu tinggi dengan waktu yang singkat sehingga susu bisa menjadi bertahan cukup lama.

- Segera habiskan produk susu UHT jika kemasannya sudah dibuka, supaya kandungan gizi yang ada dalam susu steril ini tidak rusak serta terhindar dari bakteri.

- Kemasan familiy pack yang sudah dibuka bisa bertahan sampai 3-4 hari di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius.

- Pilih kemasan yang masih baik, tidak basah dan tidak berlubang ataupun penyok , saat anda hendak membeli susu UHT, karena jika kemasan rusak, maka susu bisa terkontaminasi bakteri.

3. Susu Pasteurisasi:

-  Susu Pasteurisasi wajib disimpan di dalam kulkas, sebelum dan setelah dikonsumsi.

- Hindari menaruh  Susu Pasteurisasi dalam suhu ruangan sebab proses pengawetannya memakai suhu yang tidak terlalu tinggi.

-  Susu Pasteurisasi mempunyai masa simpan 5-15 hari pada suhu 4 derajat celcius atau di dalam lemari pendingin.

- Cek kemasan  Susu Pasteurisasi serta tanggal Expired - nya secara teliti sebelum anda membeli Susu Pasteurisasi, supaya terhindar dari resiko mendapat susu pasteurisasi yang telah rusak.