Friday 17 August 2012

Sinopsis Resensi Film Perahu Kertas



Film Perahu Kertas diproduksi oleh Starvision, Bentang Pictures serta Dapur Film dengan mengadaptasi dari novel Perahu Kertas dengan pengarang Dewi Lestari.

Film Perahu Kertas ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan dibintangi oleh Maudy Ayunda. Film Perahu Kertas berkisah mengenai perasaan cinta Kugy ( Maudy Ayunda ) dengan Keenan yang banyak menemui rintangan .

Mereka bertemu, saling menyimpan cinta serta kemudian berpisah, lalu bertemu lagi. Adapun pengalaman ini dialami oleh tokoh lainnya di  Film Perahu Kertas ini. Mereka tertambat cinta lalu terlepas lagi. Perjalanan hati mereka lalu mengalir lagi ibarat perahu kertas yang mengarungi parit hingga tertambat di suatu tempat.

Menurut pengarangnya, Dewi Lestari, cerita film ini adalah merupakan refleksi perjalanan kita semua, yang dengan porsi dan waktunya masing-masing akhirnya belajar berdamai dengan hidup.

Film Perahu Kertas memakai pola drama cinta klasik yaitu cinta 2 anak manusia yang terhalang. Adapun penghalangnya bukan status sosial atau larangan orang tua, melainkan karena situasi. Cinta Kugy kepada Keenan, contohnya , terhalang oleh Wanda yang juga mencintai Keenan.
 Perasaan cinta Keenan kepada Kugy terhalang oleh kenyataan bahwa Kugy masih berpacaran dengan Ojos.  Rentetan peristiwa muncul oleh rangkaian penyebab yang sederhana.

Hanung Bramantyo, selaku sutradara mengatakan bahwa novel karya Dewi Lestari ini sangat visual serta kompak, sehingga ia tidak berani memotong cerita yang ada. Bila ada bagian yang terpotong, maka keseluruhan cerita akan menjadi timpang.





No comments:

Post a Comment